Rabu, 05 Agustus 2009

Rangkuman Ekskresi !!

EKSKRESI

Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa dari dalam tubuh. Bila zat sisa itu tidak dikeluarkan, zat itu akan meracuni tubuh.

U
ntuk Mengeluarkan zat itu dari dalam tubuh, ada 4 Organ. Yaitu, :
1. Paru-Paru
Paru-paru bukan hanya untuk respirasi saja. Tapi juga untuk ekskresi. Saat kita menghirup oksigen, oksigen di pari-paru dibawa oleh sel darah merah ke seluruh tubuh.Di Jaringan tubuh, oksigen digunakan untuk berbagai metabolisme. Metabolisme tersebut menghasilkan karbon dioksida dan air. Karbon dioksida dan air hasil metabolisme tersebut diangkut oleh darah ke paru-paru. Dari paru-paru, zat tersebut dibuang keluar. Oleh karena itu, Paru-paru termasuk organ ekskresi. Pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida tersebut terjadi di Alveolus.

2. Hati
Hati
adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Letaknya di rongga perut sebelah kanan, di bawah diafragma dan berwarna merah kecoklatan. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disalurkan ke usus 12 jari untuk mencerna lemak. Hati selain organ ekskresi, hati mempunyai fungsi lain yaitu:
a. Menawarkan racun
b Menguah ProVitamin A menjadi Vitamin A
c. Membentuk urea
d. Mengatur kadar gula dalam tubuh
e. Mengubah gula menjadi gula otot atau glikogen dan tempat penympanannya
f. Membentuk protombin dan fibrinogen
Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata.

3. Kulit
Kulit
merupakan organ ekskresi karena mengeluarkan keringat. Pusat pengatur suhu pada syaraf pusat mengatur aktifitas kelenjar keringat dalam mengeluarkan keringat. Keringat berupa air, garam, dan urea. Selain berfungsi mengekskresikan keringat, kulit juga berfungsi sebagai organ pelindung, organ perangsang dan pengatur suhu tubuh.
Kulit ada 2 lapisan, yaitu :

a. Kulit Ai ( Epidermis )
Kulit ari
tersusun atas lapisan tanduk dan lapisan Malpighi. Lapisan tanduk terdiri atas sel-sel yang telah mati dan mudah mengelupas sehingga selalu digantikan oleh sel-sel yang ada dibawahnya. Laisan tanduk berfungsi mencegah masuknya kuman dan penguapan yang berlebihan. Di bawah lapisan tanduk, ada lapisan Malpighi yang di dalamnya terdapat zat warna kulit atau Pigmen. Lapisan ini melindungi dari bahaya sinar Matahari terutama sinar Violet.

b. Kulit Jangan ( Dermis )
Di dalam lapisan kulit Jangat, terdapat akar rambut, kelenjar minyak, pembuluh darah, pembuluh getah bening dan ujung syaraf. Getah darah dan Getah bening berfungsi untuk memberi makan pada akar rambut dan mengambil zat sisa. Jaringan di bawah kulit berupa lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan pelindung dari benturan. ulit berfungsi sebagai alat pengeluaran.

4. Ginjal
Ginjal merupakan organ ekskresi karena mengeluarkan zat sisa metabolisme berupa urine. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung ke ginjal.
Ginjal manusia tersusun atas kulit ginjal, sumsum ginjal, dan rongga ginjal.


a. Kulit ginjal ( Korteks )
Kulit ginjal merupakan bagian ginjal paling luar. Kulit ginjal berisi sel sel nefron yang berfungsi untuk menyaring darah. Setiap sel nefron terdiri atas badan Malpighi yang tersusun oleh glomerulus dan kapsula bowman. Glomerulus merupakan kapiler, sedangkan kapila Bowman merupakan saluran bantu yang bentuknya membuat mengelilingi glomerulus.
b. Kulit ginjal ( Medula )
Sumsum ginjal tersusun atas beberapa badan berbentuk kerucut yang disebut piramida. Pada bagian ini terdapat ribuan pembuluh halis yang merupakan kelanjutan dari Kapsula Bowman.
c. Rongga ginjal ( Pelvis )
Urine hasil penyaringan dari glomerulus menetes terus menuju ke rongga ginjal sebagai tempat penampungan urine. Selanjutnya, urine meninggalkan rongga ginjal menuju ke kandung kemih.

Darah dari pembuluh nadi ginjal akan disaring oleh bagian badan Malpighi. Darah dalam glomerulus mengandung air, gula, garam, urea, dan asam amino. Setelah mengalami penyaringan ( filtrasi ), hasilnya berupa filtrat glomerulus dan kemudian masuk ke kapsula Bowman. Filtrat ini disebut Urine Primer. Di dalam urine primer masih terdapat zat zat yang diperlukan tubuh. Misalnya glukosa, air, garam dan asam amino. Urine primer ini selanjutnya mengalir melalui saluran yang berliku-liku dan dikelilingi pembuluh darah. Pada saluran ini, terjadi penyerapan kembali dari zat zat yang masih diperlukan tubuh. Saluran ini menghasilkan cairan dengan kadar urea lebih tinggi yang disebut Urine Sekunder. Urine sekunder bercampur dengan zat zat lain yang sudah tidak diperlukan tubuh sehingga diperoleh hasil penyaringan berupa urine sebenarnya yaitu urine yang sudah mengandung gula dan protein. Selanjutnya, urine ini dikumpulkan di saluran pengumpul menuju ke rongga ginjal. Urine dialirkan melalui ureter menuju kantung kemih dan dikeluarkan melalui uretra. Dalam keadaan normal, urine mengandung zat zat berikut ini:
a. Air
b. Urea, asam urea, amonia
c. Garam mineral dan garam dapur
d. Zat warna empedu yang memberi warna kuning pada feces dan urine
e. Zat zat yang berlebihan dalam darah, misalnya obat-obatan, vitamin, enzim, dll